Blog seorang (calon) revolusioner, silahkan mengcopy / download namun izin terlebih dahulu!

Rabu, 06 Juni 2012

Pemilihan Media Pembelajaran

Pemilihan Media Pembelajaran
Pendahuluan

     Pembelajaran  yang  efektif  memerlukan  perencanaan  yang  baik.  Media  yang  akan digunakan  dalam  proses  pembelajaran  itu  juga  memerlukan  perencanaan  yang  baik. Meskipun demikian, kenyataan di  lapangan menunjukkan bahwa seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar beberapa pertimbangan, antara lain:
1.  Ia merasa sudah akrab dengan media itu
2.  Ia  merasa  bahwa  media  yang  dipilihnya  dapat  menggambarkan  dengan  lebih
     baik daripada dirinya sendiri
3.  Media yang dipilihnya dapat menarik minat dan perhatian siswa



     Pertimbangan  ini  diharapkan  oleh  guru  agar  dapat  memenuhi  kebutuhannya  dalam mencapai tujuan yang telah ia tetapkan.
Heinich, dkk (dalam Azhar arsyad, 2011) mengajukan model perencanaan penggunaan media  yang  efektif  yang  dikenal  dengan  istilah  ASSURE  (  Analyze  learner characteristics,  State  objective,  Select  or  modify  media,  Utilize,  Require  learner
response, and Evaluate)
1. Analyze learner characteristics
    Menganalisis  karakteristik  umum  kelompok  sasaran,  apakah  mereka  siswa  sekolah lanjutan  atau  perguruan  tinggi,  anggota  organisasi  pemuda,  perusahaan,  usia,  jenis kelamin,  latar belakang budaya dan  sosial –  ekonomi,  serta menganalisis karakteristik khusus mereka  yang meliputi  antara  lain  pengetahuan,  keterampilan,  dan  sikap  awal mereka.
2.  State objective
     Menyatakan  atau  merumuskan  tujuan  pembelajaran,  yaitu  perilaku  atau  kemampuan baru  apa  (pengetahuan,  keterampilan,  atau  sikap)  yang  diharapkan  siswa  miliki  dan kuasai setelah proses belajar mengajar selesai.
3.  Select or modify media
     Memilih, memodifikasi,  atau merancang dan mengembangkan materi dan media  yang tepat.
4.   Utilize
      Menggunakan  materi  dan  media.  Setelah  memilih  materi  dan  media  yang  tepat, diperlukan   persiapan  bagaimana  dan  berapa  banyak  waktu  yang  diperlukan  untuk menggunakannya.
5. Require learner response 
     Meminta  tanggapan  dari  siswa. Guru  sebaiknya mendorong  siswa  untuk memberikan respons dan umpan balik mengenai keefektivan proses belajar mengajar.
6. Evaluate
    Mengevaluasi  proses  belajar  mengajar.  Tujuan  utamanya  adalah  untuk  mengetahui tingkat pencapaian siswa mengenai tujuan pembelajaran, keefektivan media, pendekatan dan guru sendiri.


Pembahasan

Pada  tingkat  yang menyeluruh  dan  umum,  pemilihan media  dapat    dilakukan  dengan
mempertimbangkan faktor – faktor berikut:
1.  Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor – faktor dana,
     fasilitas, dan peralatan yang telah tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar
     dan pengembangan materi dan media),  sumber – sumber yang tersedia (manusia
     dan material);
2.  Persyaratan, isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pembelajaran beragam dari sisi
     tugas  dilakukan  siswa,  misalnya  penghafalan,  penerapan  keterampilan,
     pengertian hubungan – hubungan, atau penalaran dan pemikiran  tingkatan yang
     lebih tinggi.
3.  Hambatan  dari  sisi  siswa  dengan  mempertimbangkan  kemampuan  dan
     keterampilan awal, seperti membaca, mengetik, dan menggunakan komputer dan
     karakteristik siswa lainnya.
4.  Pertimbangan  lainnya adalah tingkat kesenangan (preferensi  lembaga, guru, dan
     pelajar) dan keefektivan biaya.
5.  Pemilihan media sebaiknya mempertimbangkan pula:
     a.  Kemampuan mengakomodasi penyajian stimulus yang tepat.
     b. Kemampuan  mengakomodasikan  respons  siswa  yang  tepat  (tertulis,  audio,
         dan / atau kegiatan fisik).
     c.  Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
     d. Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian  informasi  atau
stimulus.
6.  Media  sekunder  harus mendapat  perhatian  karena  pembelajaran  yang  berhasil
     menggunakan media yang beragam.

Dari  segi  teori  belajar,  berbagai  kondisi  dan  prinsip  –  prinsip  psikologis  yang  perlu mendapat  pertimbangan  dalam  pemilihan  dan  penggunaan  media  adalah  sebagai berikut:
1.  Motivasi. Harus  ada kebutuhan, minat,  atau keinginan untuk belajar dari pihak
     siswa sebelum meminta perhatiannya untuk mengerjakan tugas dan latihan.
2.  Perbedaan  individual.  Siswa  belajar  dengan  cara  dan  tingkat  kecepatan  yang
     berbeda  –  beda.  Faktor  –  faktor  seperti  kemampuan  intelegensia,  tingkat
     pendidikan,  kepribadian  dan  gaya  belajar  mempengaruhi  kemampuan  dan
     kesiapan siswa untuk belajar.
3.  Tujuan  pembelajaran.  Jika  siswa  diberitahukan  apa  yang  diharapkan mereka
     pelajari  melalui  media  pembelajaran  itu,  kesempatan  untuk  berhasil  dalam
     pembelajaran semakin besar.
4.  Organisasi  isi.  Pembelajaran  akan  lebih  mudah  jika  isi  dan  prosedur  atau
     keterampilan fisik yang akan dipelajari dan diatur dan diorganisasikan ke dalam
     urutan – urutan yang bermakna.
5.  Persiapan  sebelum  belajar.  Siswa  sebaiknya  telah  menguasai  secara  baik
     pelajaran  dasar  atau  memiliki  pengalaman  yang  diperlukan  secara  memadai
     yang mungkin merupakan prasyarat untuk penggunaan media dengan sukses.
6.  Emosi.  Pembelajaran  yang  melibatkan  emosi  dan  perasaan  pribadi  serta
     kecakapan amat berpengaruh dan bertahan.
7.  Partisipasi. Agar pembelajaran  berlangsung  dengan  baik,  seorang  siswa  harus
     menginternalisasi informasi, tidak sekedar diberitahukan kepadanya.
8.  Umpan  balik.  Hasil  belajar  dapat  meningkat  apabila  secara  berkala  siswa
     diinformasikan kemajuan kemajuan belajarnya.
9.   Penguatan  (Reinforcement). Apabila  siswa berhasil belajar,  ia didorong untuk
      terus belajar.
10. Latihan dan pengulangan. Sesuatu hal yang baru  jarang sekali dapat dipelajari
      secara efektif hanya dengan sekali jalan. Oleh karena itu, dibutuhkan latihan dan
      pengulangan agar pengetahuan yang didapat tadi dapat melekat.
11. Penerapan.  Hasil  belajar  yang  diinginkan  adalah  meningkatkan  kemampuan
      seseorang  untuk menerapkan  atau mentransfer  hasil  belajar  pada masalah  atau
      situasi baru.

Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa prinsip, prinsip-prinsip pemilihan media pembelajaran yang dimaksud yaitu:
1. Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua  tujuan. Suatu media hanya
    cocok  untuk  tujuan  pembelajaran  tertentu,  tetapi  mungkin  tidak  cocok  untuk
    pembelajaran yang lain.
2. Media adalah bagian  integral dari proses pembelajaran. Hal  ini berarti bahwa media
    bukan  hanya  sekedar  alat  bantu mengajar  guru  saja,  tetapi merupakan bagian  yang
    tak  terpisahkan  dari  proses  pembelajaran.  Penetapan  suatu  media  haruslah  sesuai
    dengan komponen  lain dalam perancangan pembelajaran. Tanpa alat bantu mengajar
    mungkin  pembelajaran  tetap  dapat  berlangsung,  tetapi  tanpa media  itu  tidak  akan
    terjadi.
3. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk memudahkan
    belajar  peserta  didik.  Kemudahan  belajar  peserta  didik  haruslah  dijadikan  acuan
    utama pemilihan dan penggunaan suatu media.
4. Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan hanya sekedar
    selingan/pengisi waktu  atau  hiburan,  melainkan  mempunyai  tujuan  yang  menyatu
    dengan pembelajaran yang berlangsung.
5.  Pemilihan  media  hendaknya  objektif,  yaitu  didasarkan   pada  tujuan  pembelajaran,
    tidak didasarkan pada kesenangan pribadi tenaga pengajar.
6. Penggunaan  beberapa  media  sekaligus  akan  dapat  membingungkan  peserta  didik.
    Penggunaan multi media  tidak berarti menggunakan media  yang  banyak  sekaligus,
    tetapi media  tertentu dipilih untuk  tujuan  tertentu dan media yang  lain untuk  tujuan
    yang lain pula.
7. Kebaikan  dan  kekurangan  media  tidak  tergantung  pada  kekonkritan  dan
    keabstrakannya saja. Media yang konkrit wujudnya, mungkin sukar untuk dipahami
    karena rumitnya,  tetapi media yang abstrak dapat pula memberikan pengertian yang
    tepat.
Dengan  mengetahui  berbagai  prinsip  pemilihan  media  pembelajaran,  diharapan  akan memberi kontribusi  terhadap  efektivitas pencapaian  tujuan pembelajaran. Pada  intinya bahwa berbagai macam media pembelajaran memberikan manfaat sangat besar kepada peserta didik dalam proses pembelajaran.

Kriteria pemilihan media pembelajaran menurut Admin (Sumber: internet)
1. Menunjang  tercapainya  tujuan  pembelajaran,  Media  pembelajaran  yang  akan
    digunakan  sedapat mungkin  dapat membantu  dan mempermudah  dalam mencapai
    tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2. Media  yang  dipilih  hendaknya  selalu  disesuaikan  dengan  kemampuan  siswa.
    Penyesuaian  ini dapat dilihat dari aspek umur siswa atau kemampuan siswa  sendiri
    untuk memahami media yang digunakan. Jika tidak maka media tersebut tidak  lebih
    akan menjadi sebuah pajangan belaka
3. Media  yang  digunakan  hendaknya  tepat  guna  artinya  dapat  mempermudah  siswa
    untuk memahami materi pelajaran yang dipelajari
4. Media yang dipilih hendaknya memang  tersedia, artinya  tersedia alat/bahannya atau
    tersedia waktu untuk mempersiapkan dan mempergunakannya.
5. Media  yang  dipilih  hendaknya  disenangi  oleh  guru  dan  siswa. Media  yang  dipilih
    hendaknya di minati atau disenangi oleh siswa dan  termasuk guru sendiri. Disinilah
    perlunya guru kreatif untuk menciptakan media pembelajaran agar dapat disesuaikan
   dengan apa yang disenangi guru dan disukai oleh siswa
6. Persiapan dan penggunaan media hendaknya disesuaikan dengan biaya yang tersedia.
    Hal  ini biasanya menjadi hambatan pokok karena memaksakan menggunakan media
    sementara  tidak  didukung  oleh  dana  yang  memadai.  Hendaknya  media  yang
   digunakan adalah media  tepat guna, atau media pembelajaran sederhana yang dapat
   dijangkau oleh siswa dan guru.
7. Kondisi  fisik  lingkungan  turut  mempengaruhi  media.  Oleh  karena  itu,  perlu
    diperhatikan  baik-baik  kondisi  lingkungan  pada  saat  merencanakan  penggunaan
    media.
Beberapa  pertimbangan  tersebut  di  atas  dapat  digunakan  sebelum menetapkan media pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran.

Kriteria Pemilihan menurut Azhar Arsyad ( 2011 : 75)
1.  Sesuai  dengan  tujuan  yang  ingin  dicapai.  Media  dipilih  berdasarkan  tujuan
     instruksional  yang  telah  ditetapkan  secara  umum  yang mengacu  kepada  salah
     satu  atau  gabungan  dari  dua  atau  tiga  ranah.  Yaitu  kognitif,  afektif  dan
     psikomotor.
2.  Tepat untuk mendukung  isi pelajaran  yang  sifatnya  fakta,  konsep, prinsip atau
     generalisasi
3.  Praktis, luwes dan bertahan.
4.  Guru terampil menggunakannya.
5.  Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum  tentu
     sama efektifnya dengan yang digunakan untuk kelompok kecil atau perorangan.
6.  Mutu  teknis.  Pengembangan  visual  baik  gambar  maupun  fotograf  harus
     memenuhi persyaratan teknis tertentu.

Kriteria menurut chekie (Sumber dari Internet) adalah sebagai berikut:
1. Tujuan
    Apa tujuan pembelajaran (TPU dan TPK ) atau kompetensi yang  ingin dicapai? Apakah tujuan  itu  masuk  kawasan  kognitif,  afektif  ,  psikomotor  atau  kombinasinya?  Jenis rangsangan  indera  apa  yang  ditekankan:  apakah  penglihatan,  pendengaran,  atau kombinasinya? Jika visual, apakah perlu gerakan atau cukup visual diam? Jawaban atas pertanyaan  itu  akan mengarahkan  kita pada  jenis media  tertentu,  apakah media  realia, audio, visual diam, visual gerak, audio visual gerak dan seterusnya.
2.  Sasaran didik
     Siapakah  sasaran  didik  yang  akan  menggunakan  media?  bagaimana  karakteristik mereka,  berapa  jumlahnya,  bagaimana  latar  belakang  sosialnya,  apakah  ada  yang berkelainan,  bagaimana motivasi  dan minat  belajarnya?  dan  seterusnya. Apabila  kita mengabaikan  kriteria  ini,  maka  media  yang  kita  pilih  atau  kita  buat  tentu  tak  akan banyak gunanya. Mengapa? Karena pada akhirnya sasaran inilah yang akan mengambil manfaat dari media pilihan  kita  itu. Oleh  karena  itu, media harus  sesuai benar dengan kondisi mereka.
3. Karateristik media yang bersangkutan
    Bagaimana  karakteristik media  tersebut? Apa kelebihan  dan  kelemahannya,  sesuaikah media yang akan kita pilih  itu dengan  tujuan yang akan dicapai? Kita  tidak akan dapat memilih media dengan baik  jika kita tidak mengenal dengan baik karakteristik masing- masing  media.  Karena  kegiatan  memilih  pada  dasarnya  adalah  kegiatan membandingkan satu sama  lain, mana yang  lebih baik dan  lebih sesuai dibanding yang lain. Oleh  karena  itu,  sebelum menentukan  jenis media  tertentu, pahami  dengan  baik bagaimana karakteristik media tersebut.
4. Waktu
    Yang  dimaksud  waktu  di  sini  adalah  berapa  lama  waktu  yang  diperlukan  untuk mengadakan  atau membuat media  yang  akan  kita pilih,  serta berapa  lama waktu  yang tersedia  /  yang  kita memiliki,  cukupkah  ? Pertanyaan  lain  adalah,  berapa  lama waktu yang diperlukan untuk menyajikan media tersebut dan berapa lama alokasi waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran  ? Tak ada gunanya kita memilih media yang baik, tetapi kita tidak cukup waktu untuk mengadakannya. Jangan sampai pula terjadi, media yang  telah  kita buat dengan menyita banyak waktu,  tetapi pada  saat digunakan dalam pembelajaran ternyata kita kekurangan waktu.
5. Biaya
    Faktor  biaya  juga  merupakan  pertanyaan  penentu  dalam  memilih  media.  Bukankah penggunaan  media  pada  dasarnya  dimaksudkan  untuk  meningkatkan  efisiensi  dan efektifitas pembelajaran. Apalah artinya kita menggunakan media,  jika akibatnya  justru pemborosan.  Oleh  sebab  itu,  faktor  biaya  menjadi  kriteria  yang  harus  kita pertimbangkan. Berapa biaya yang kita perlukan untuk membuat, membeli atau meyewa media  tersebut?  Bisakah  kita  mengusahakan  biaya  tersebut/  apakah  besarnya  biaya seimbang dengan tujuan belajar yang hendak dicapai? Tidak mungkinkan tujuan belajar itu tetap dapat dicapai tanpa menggunakan media itu, adakah alternatif media lain yang lebih murah  namun  tetap  dapat  mencapai  tujuan  belajar? Media  yang mahal,  belum tentu  lebih  efektif  untuk  mencapai  tujuan  belajar,  dibanding  media  sederhana  yang
murah.
6. Ketersediaan
    Kemudahan dalam memperoleh media  juga menjadi pertimbangan kita. Adakah media yang  kita  butuhkan  itu  di  sekitar  kita,  di  sekolah  atau  di  pasaran  ? Kalau  kita  harus membuatnya sendiri, adakah kemampuan, waktu tenaga dan sarana untuk membuatnya? Kalau  semua  itu  ada, petanyaan  berikutnya  tersediakah  sarana  yang  diperlukan  untuk menyajikannya di kelas? Misalnya, untuk menjelaskan tentang proses tejadinya gerhana matahari memang akan  lebih efektif  jika disajikan melalui media video. Namun karena di sekolah  tidak ada aliran  listrik atau tidak punya video player, maka sudah cukup bila digunakan alat peraga gerhana matahari.
7. Konteks penggunaan
    Konteks  penggunaan maksudnya  adalah  dalam  kondisi  dan  strategi  bagaimana media tersebut  akan  digunakan. Misalnya:  apakah  untuk  belajar  individual,  kelompok  kecil, kelompok  besar  atau  masal  ?  Dalam  hal  ini  kita  perlu  merencanakan  strategi pembelajaran  secara  keseluruhan  yang  akan  kita  gunakan  dalam  proses pembelajaran, sehingga  tergambar kapan dan bagaimana  konteks penggunaaan media  tersebut dalam pembelajaran.
8. Mutu Teknis
    Kriteria  ini terutama untuk memilih/membeli media siap pakai yang telah ada, misalnya program  audio,  video,  garafis  atau  media  cetak  lain.  Bagaimana  mutu  teknis  media tersebut, apakah visualnya  jelas, menarik dan cocok ? Apakah suaranya  jelas dan enak didengar ? Jangan sampai hanya karena keinginan kita untuk menggunakan media saja, lantas media yang kurang bermutu kita paksakan penggunaannya. Perlu diingat bahwa jika program media itu hanya menjanjikan sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan oleh guru dengan lebih baik, maka media itu tidak perlu lagi kita gunakan

Kesimpulan
Memilih media hendaknya  tidak dilakukan  secara sembarangan, melainkan didasarkan atas  kriteria  tertentu.  Kesalahan  pada  saat  pemilihan,  baik  pemilihan  jenis  media maupun  pemilihan  topik  yang  dimediakan,  akan membawa  akibat  panjang  yang  tidak kita inginkan di kemudian hari.

Tidak  ada  media  yang  benar  –  benar  unggul  dari  media  lainnya.  Terdapat  beberapa kelemahan  yang  justru  menjadi  kelebihan  dalam media  lain. Oleh  karena  itu,  sudah sewajarnya  sebagai  tenaga  pendidik  untuk  memilih  media  pembelajaran  yang  cocok untuk  dipakai,  dengan  mempertimbangkan  beberapa  faktor  tertentu.  Misalnya, biaya,sarana  dan  prasarana,  seberapa  efektifkah,  dll.  Disamping  itu,  tenaga  pendidik juga harus bisa menggunakan atau mengoperasikan media tersebut. Sangat disayangkan, apabila  media  yang  dipakai  ternyata  tidak  diimbangi  dengan  kemampuan mengoperasikan yang memadai. Oleh karena itu, kriteria dan faktor – faktor di makalah ini sangat penting untuk jadi bahan pertimbangan.





Daftar Pustaka
  • Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. 
  • Uaksena. 2012. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran. http://uaksena.com/kriteria- pemilihan-media-pembelajaran.html. Diakses tanggal 30 Maret 2012.
  • Admin. 2012. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran. Prinsip%20Pemilihan%20Media%20Pembelajaran%20_%20belajarpsikologi.com_files /ifr-ad.xhtml. Diakses tanggal 30 Maret 2012.
  • Chekie. 27 Juni. Pemilihan Media Pembelajaran (landasan, prosedur dan kriteria). http://kiflipaputungan.wordpress.com/2010/06/27/pemilihan-media-pembelajaran- landasan-prosedur-dan-kriteria/  Diakses tanggal 30 Maret 2012.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar